CINTAQ KANDAS DIRERUMPUTAN, DIINJAK-INJAK SAPI TRUS DIKENCINGI ABIS ITU DI E’EKIN KEBO.

Cintaq kandas direrumputan, diinjak-injak sapi trus dikencingi abis itu di e’ekin kebo.

“Sori yos, aq nggak bisa, mendingan kita tetep temenan aja” Jawab Prisia, Prisia berdiri berjalan pelan meninggalkan yos. Sesaat seluruh tubuhnya mati rasa, bahkan yos nggak bisa merasakan jempol kakinya. Badannya terasa lemas, cintanya kali ini benar-benar telah kandas direrumputan, diinjak-injak sapi trus dikencingi abis itu di e’ekin kebo. Huh…. Yos masi terbaring lemas tak berdaya dihamparan rumput di tepi sebuah sungai. Sambil ngumpulin tenaga setelah hampir 2 tahun yos pdkt, dan hanya dengan 15 detik Prisia telah meluluh lantakkan semua mimpinya. Kalo ini sebuah film pasti udah ada cuplikan saat yos pdkt dengan gambar hitam putihnya, abiz itu kamera akan berputar-putar mengelilinginya trus angin akan berhembuskan kearah yos bersamaan dengan daun- daun kering yang ikut berjatuhan. Soundtrack sebuah lagupun dikumandangkan. Tapi sayang ini bukan sebuah film, yang ada langit semakin gelap diikuti hujan yang deras, karena di bulan januari ini hujan masi sering datang tanpa permisi. Ingin rasanya yos tetap beraring di tepian sungai menikmati kepedihan itu. Tapi jika yos masi ada disini bisa-bisa esok hari yos dah ada di halaman depan sebuah surat kabar. “Seorang laki-laki ganteng ditemukan terseret arus sungai, diduga menceburkan diri karena putus cinta”. Kan nggak lucu.
20 menit yang lalu. Yos masi duduk terdiam ditepian sungai dibelakang rumahnya.
“Yos, kok bisa si, bukannya kita udah temenan lama?” Seru prisia yang tiba-tiba udah duduk disamping yos.
“Apaan?” Balas yos.
“Knapa harus aq, dan knapa juga kmu ngak pernah bilang kalo kamu suka ma aq?” Prisia memperjelas omongannya.
“Aq dah tau semua kok” Tambah Prisia.
“Oh… “ Oh tanpa nada sedikitpun.
“Ya namanya saja suka bisa datang kapan saja, toh setauku nggak ada kok dalam kamus yang mengatakan suka ma temen ato sahabat sediri itu dosa besar, lagian sahabatan ma pacaran kan cuman beda-beda tipis to.” Jelas yos.
“Sejak kapan?” Tanya prisia.
“Sejak pertama ketemu kamu” Jawab yos.
“Knapa kmu nggak pernah bilang?”
“Gimana aq bisa bilang, aq nggak mau egois dengan perasaanq, saat itu sampai hari ini, statusmu punya cowok lagian kamu juga mau pindah kan? nggak mungkinlah aq ngomong. Kalo aq ngomong terus terang saat itu kmu pasti marah klo nggak marah kamu pasti ngejauh dari aq, aq nggak mau itu, aq masi ingin ketemu kamu, stidaknya aq masi bisa membuatmu tersenyum, lagian aq ngomong ato nggak toh hasilnya sama saja, sama-sama nggak dapet cintamu, ya kan?”
“Mm… “ Prisia hanya diam saja.
“Stidaknya kamu udah katakana itu, kamu kan nggak pernah tau kalo sebenarnya aq dulu pernah juga suka ma kamu kan?”
“Tapi tetep nggak bisa kan?”

Udah nggak usah dalem-dalem itu cuman Fiktip kok, 100% nggak nyata, cuman sebuah kayalan tingkat tinggi aja. Gyagyagya….